Mitos dan Fakta mengenai HIV AIDS

Mitos bukanlah suatu hal yang baru di masyarakat kita. Sejak jaman dahulu mitos berkembang pesat dan banyak sekali mitos tersebut. Sayangnya, mitos sangat dipercaya oleh masyarakat walaupun secara ilmiah terbukti ketidakbenarannya . Mitos seputar HIV AIDS juga sangat berkembang di masyarakat. Berkembangnya mitos ini menjadi salah satu penghambat lajunya penanggulangan HIV AIDS di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. Mengantisipasi mitos yang saat ini berkembang dan dipercaya oleh masyarakat adalah salah satu tindakan yang harus kita lakukan bersama.



1. Pengertian Mitos dan Fakta

Kata mitos dan fakta merupakan sebuah kata yang sangat familiar di telinga kita. Di kalangan masyarakat saat ini, mitos sering dihubungkan dengan hal hal yang berbau gaib, cerita masa lalu, kuno, dongeng tradisional, dll. Banyak sekali kata dan kalimat yang bisa dipakai untuk menggambarkan mitos dan fakta.

  • Mitos adalah sesuatu yang dipercaya oleh masyarakat oleh suatu ide dan pendapat yang diyakini oleh banyak orang (masyarakat) tetapi tidak bisa dibuktikan melalui pengetahuan ilmiah terkini.
  • Fakta adalah sesuatu yang terjadi dan bisa dibuktikan melalui pengetahuan ilmiah.

Kepercayaan yang ada terhadap mitos biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan yang kurang sehingga begitu saja percaya sepenuhnya pada mitos yang didengarnya. Selain itu kepercayaan pada mitos juga dipengaruhi oleh manfaat pribadi yang bisa dirasakan langsung oleh orang tersebut.



2. Mitos dan Fakta seputar HIV dan AIDS
  • Mitos - HIV menular melalui gigitan nyamuk.  Fakta - HIV tidak dapat menular melalui gigitan nyamuk. HIV hanya dapat hidup di tubuh manusia.
  • Mitos - HIV menular melalui penggunaan toilet yang pernah digunakan ODHA (Orang dengan HIV - AIDS). Berenang bersama ODHA bisa menularkan HIV Fakta - HIV tidak menular melalui kontak (kegiatan) sosial. Misalkan penggunaan toilet, penggunaan alat makan dan minum yang digunakan ODHA. Berenang dan bersalaman dengan ODHA tidak akan menularkan HIV.
  • Mitos - HIV adalah penyakit karena penyimpangan seksual. Fakta - Prinsip pada kontak sosial ini tidak terjadi pertukaran cairan yang dapat menularkan HIV. Cairan yang dapat menularkan HIV adalah Darah, Cairan Sperma, Cairan Vagina dan ASI (baca - Pengetahuan HIV dasar )
  • Mitos - HIV hanya bisa menular pada pekerja seks. Fakta - HIV dapat menular pada siapa saja tidak ditentukan oleh jenis kelamin, pekerjaan dan orientasi seksual. Perilaku HIV ditentukan oleh perilaku seksual dan non seksual yang tidak aman
  • Mitos - ODHA adalah orang yang tidak berdaya dan tidak dapat melakukan apa apa. Fakta - ODHA dapat melakukan aktifitas nya seperti biasa
  • Mitos - Bayi yang dilahirkan oleh seorang perempuan dengan HIV positif, pasti akan tertular HIV dari sang Ibu. Fakta - Bayi yang terlahir oleh seorang perempuan HIV positif mempunyai kemungkinan tertular HIV dari ibunya tetapi tidak pasti tertular.
  • Mitos - HIV dan AIDS adalah kutukan dari Tuhan. Fakta - HIV dan AIDS bukanlah kutukan dari Tuhan melainkan masalah kesehatan manusia karena perilaku yang tidak aman.
  • Mitos - Saat ini sudah ada obat yang dapat menyembuhkan HIV AIDS. Fakta - Saat ini sudah ada obat yang berguna untuk menghambat laju perkembangan HIV dalam tubuh ODHA.
  • Mitos - Mengalami nafsu makan menurun disertai berat badan turun drastis sudah pasti tanda tanda terinfeksi HIV. Fakta - Mengalami nafsu makan menurun disertai berat badan turun drastis dapat dialami oleh siapapun bukan berarti orang tersebut mengalami infeksi HIV
  • Mitos - Berhubungan seks sekali saja tanpa kondom tidak ada resiko tertular HIV. Fakta - Berhubungan seks sekali saja tanpa kondom sangat beresiko tertular HIV.





Comments