Manjadi Pemuda yang Merdeka dan Unggul

 

Bulan Agustus di tahun 2020, Indonesia kembali memperingati hari yang sangat bersejarah, hari yang paling didamba oleh seluruh rakyat Indonesia, hari itu adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari Senin, 17 Agustus 2020. Tepat berusia 75 tahun. Angka 75 bila disamakan dengan usia manuasia adalah sudah tua atau sudah menua dan tidak produktif lagi. Namun usia Negara tidak bisa disamakan dengan usia manusia.

Hanya satu kata yang bisa mewakili usia dari sebuah negara yang tidak akan pernah tua, yaitu kata "semangat" dan semangat ini dimiliki oleh manusia dalam suatu negara dan ia adalah "pemuda". Dengan kata lain, hari kemerdekaan yang selalu kita rayakan setiap tahunnya, adalah suatu bentuk regenerasi semangat segenap rakyat tanah air, khususnya para pemuda bangsa.

Bila kita berkaca pada negara yang telah maju, pertanyaannya, apa yang menjadikan suatu negara menjadi negara maju ? Jawabannya adalah adanya sumber daya manusia yang unggul yang dimiliki suatu negara maju tersebut. Tidak sulit bagi suatu negara untuk bergerak maju dan sejahtera, bila di dalamnya terdapat SDM yang unggul. Maka dari itu negara Indonesia menaruh harapan besar kepada sumber daya manusianya. Untuk mencapai suatu visi yang bukan untuk 1 tahun, 5 tahun, tapi untuk puluhan tahun lagi yang akan datang.   Yaitu pemuda Indonesia.

Kita harus selalu ingat akan susahnya para pejuang dulu merebut bahkan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Para pejuang rela mengorbankan darahnya, keringatnya, bahkan pemikirannya demi menikmati kemerdekaan yang diidamkan seluruh rakyat Indonesia. Kita harusnya merasa malu akan hal itu, dan merenungi diri sendiri tentang apa yang telah kita berikan kepada negara Indonesia. Wahai para pemuda, sudah saatnya untuk bergerak keluar dari zona nyaman, makna kemerdekaan negara menjadi kemerdekaan juga untuk diri sendiri. Yaitu, merdeka dari rasa malas, merdeka dari kebodohan, dan merdeka dari perbuatan yang tidak terpuji yang melanda generasi milenial sekarang. Seperti : maraknya pemakai narkoba dikalangan muda, seks bebas, dan kriminalitas.

Khususnya untuk seks bebas dan pemakaian narkoba yang seringkali membuat para pemuda lupa akan tugas dan kewajiban sebagai pemuda harapan bangsa untuk membawa Indonesia semakin maju. Banyak yang terjerat narkoba dan masuk penjara. Bahkan banyak yang sudah posistif HIV karena seks bebas tanpa memiliki edukasi yang baik, sehingga membuat putus asa padahal walaupun sudah positif HIV jika melakukan pengobatan akan bisa produktif seperti orang pada umunya. Semua itu akan menjadi penghambat pemuda untuk berkreasi dan berprestasi. Pemuda yang merdeka adalah pemuda yang siap berkonstribusi bagi negaranya serta menjadi pemuda yang unggul sesuai dengan kapasitas dan potensi dirinya. Pemerintah dan rakyat mulai sekarang harus bahu-membahu bekerja sama menyiapkan itu semua. Karena para pemuda yang merdeka dan unggul untuk Indonesia maju, sejahtera, dan mampu bersaing secara global, mulai hari ini dan dimasa yang akan datang.


Comments